PROGRAM UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
PUSKESMAS CURAHDAMI TAHUN 2016
Keberhasilaan pembangunan kesehatan di Indonesia mempunyai dampak antara lain : meningkatnya umur harapan hidup lansia yang mengakibatkan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk Lansia. Proses penuaan pada lansia diikuti dengan kemunduran fisik, biologic, mental maupun social ekonomi, akan mengakibatkan permasalahan lansia semakin kompleks dan rumit.
Lansia mempunyai keterbatasan fisik dan kerentanan terhadap penyakit, secara alami bertambahnya usia akan menyebabkan terjadi perubahan degeratif. Gerak dan mobilitas lansia menjadi lambat dari pada kelompok umur yang lebih muda, begitu juga dengan kekuatannya. Secara mental lansia juga seringkali mempunyai perasaan tertekan / depresi akibat fisik yang lemah, kemampuan ekonomi yang menurun karena sudah berhenti bekerja/ pensiun serta perasaan tersisih dari masyarakat karena berkurangnya kontak social.
Kelompok lansia sendiri kurang dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, antara lain disebabkan oleh jarak puskesmas yang cukup jauh dari tempat tinggalnya, tidak ada yang mengantar ataupun ketidakmampuan di dalam membayar biaya pelayanan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka puskesmas mengembangkan model pelayanan santun lansia yang dapat melayani lansia baik di dalam gedung seperti pelayanan pengobatan di Puskesmas, Pustu dan Ponkesdes dan di luar gedung dapat di kembangkan Posyandu Lansia.
Kegiatan pokok pelayanan Lansia yaitu dilaksanakan di dalam gedung. Di dalam gedung seperti pelayanan Lansia pada Pelayanan Pusesmas Induk, Puskesmas Pembantu dan pada Ponkesdes, diantaranya :
- Pendaftaran
- Regester kunjungan, Kartu Kunjungan, Berkas Rekam Medik.
- Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan / Pemeriksaan kesehatan / Poliklinik.
- Administrasi, Pemeriksaan / Alat Diagnostik, Alkes, Media Promosi / Media Penyuluhan.
- Pelayanan / Pemeriksaan Penunjang
- Pelayanan Laboratorium Sederhana, Pelayanan Gizi.
- Pelayanan Farmasi / Kamar Obat.
- Pencatatan dan pelaporan
Di Luar gedung, bekerjasama denga Lintas sector terkait yaitu penyelenggraan Posyandu Lansia setiap 1 bulan sekali di masing – masing Posyandu Lansia. Pelayanan Posyandu Lansia meliputi pemeriksaan fisik dan mental emosional. KMS ( Kartu Menuju Sehat ) Lansia sebagai pencatat dan pematau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita ( deteksi dini ) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi dan mencatat perkembangannya. Posyandu Lansia dilakukan dalam 5 tahapan ( 5 meja ) sbb :
Posting Komentar